KATA
PENGANTAR
Puji syukur marilah kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktikum fisika tentang “Kapal Uap” ini dengan lancar. Laporan ini
disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru kami. Selain itu, membuat
laporan ini dapat menambah wawasan kami.
Dalam penyusunan laporan ini, kami ucapkan terima
kasih kepada guru kami yang telah memberikan dukungan kasih dan kepercayaan
yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini
bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik
lagi.
Kami berharap isi dari laporan ini bebas dari
kekurangan dan kesalahan, namun pasti ada kekurangan dalam laporan ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan
fisika ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih semoga
hasil praktikum fisika ini bermanfaat.
Ketapang,
24 November 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
COVER....................................................................................................................
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR
ISI............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang...............................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Manfaat..........................................................................................................
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan
Teori..............................................................................................
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Alat
dan Bahan..............................................................................................
B. Cara
Kerja......................................................................................................
C. Pembahasan...................................................................................................
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kapal uap mulai digunakan setelah
ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi
industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan
batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Mesin uap
menjadi penggerak dari kapal itu sendiri. Terdapat fenomena fisika didalam
penggunaan mesin uap sebagai penggerak kapal uap.Oleh karena itu, kita sebagai
mahasiswa fisika harus mengetahui bagaimana konsep fisika dapat menjelaskan hal
tersebut. Dalam percobaan ini akan menjelaskan prinsip kerja kapal uap dengan
menggunakan lilin dan kaleng bekas untuk
mempermudah pemahaman.
Mesin uap adalah mesin yang
menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis.
B. Tujuan
1.
Mengetahui prinsip kerja kapal uap
2.
Membuktikan adanya hubungan antara hukum Newton 3 yaitu, Hukum Aksi – Reaksi,
Tekanan Uap, Massa Jenis dan perpindahan kalor pada kapal uap.
C. Manfaat
1. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi
terkait pemahaman mengenai teori tentang kapal uap.
2. Dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran di
dalam penulisan makalah.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Landasan
Teori
Hukum
aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum III
Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar
lewat belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong
kapal ke depan.
Bunyi
Hukum Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka
benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar
gayanya sama dengan gaya yang diterima
tetapi berlawanan arah”.
Perlu
diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang
berlainan.
F aksi = - F reaksi
Tekanan
uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya. Massa jenis
adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis
suatu benda maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
ρ = m x V
Dengan:
ρ = massa jenis,
m
= massa,
V
= volume.
Perpindahan
kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi.
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini
terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut. Rumus
perpindahan kalor:
Q = m . c . ∆T
Dengan :
Q =
Kalor yang diterima atau dilepas suatu zat (Joule)
m =
Massa zat (Kilogram)
c =
Kalor jenis (Joule/kilogram°C)
∆T =
Perubahan suhu (°C)→
(t2 – t1)
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Alat
dan Bahan
o
Gabus
o
Kaleng minuman
o
Lilin
o
Kawat tembaga
o
Triplek
o
Baskom
o
Air
o
Cutter
o
Gergaji
o
Tang
o
Korek api
o
Double tip
B. Cara
Kerja
1. Potong gabus dengan cutter dengan ukuran
25x10 cm dan 36x20 cm.
2. Buang isi soda minuman, caranya melobangi
bagian atas dengan paku ukuran sedang.
3. Potong kawat dengan panjang 35 cm sebanyak
dua buah untuk penyangga kaleng, lilitkan dengan tang di ujung kepala kaleng
dan kaki kaleng.
4. Potong lilin sama panjang sekitar 4 cm
sebanyak 4 buah.
5. Potong triplek 20x5 cm membentuk runcing di
satu sisi.
6. Tempelkan triplek dengan doubel-tip di gabus
berukuran 25x10 cm.
7. Isi kaleng dengan air.
8. Tempel gabus kecil ke gabus yang besar.
9. Taruh lilin berjejer di bawah kaleng Nyalakan
lilin dengan korek.
10. Taruh rakitan gabus dan kaleng di atas baskom
berisi air dan tunggu percobaan menguap, lalu percobaan akan bergerak.
C. Pembahasan
Mesin uap adalah mesin yang
menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis.
Kapal uap mulai digunakan setelah
ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi
industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai
digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Dalam
percobaan ini menggunakan lilin dan kaleng bekas untuk mempermudah pemahaman.
Kapal uap menggunakan sarana
penggerak yang keluar dari dalam ketel
uap (kaleng), ketika bagian bawah kaleng dipanaskan,udara didalam kaleng pada
bagian bawah mengalami kenaikan temperature kemudian memuai.
Hal ini menyebabkan massa jenisnya
menjadi lebih ringan dari pada udara di atasnya sehingga udara naik (terjadi
perpindahan kalor secara konveksi).
Temperatur udara yang ada diluar
kaleng lebih rendah dari pada yang ada didalam kaleng sehingga uap yang ada
didalam kaleng terdesak keluar melalui lubang-lubang pada permukaan tutup
kaleng lalumenimbulkan gaya aksi kelingkungan.
Gaya aksi ini kemudian akan memunculkan gaya
reaksi yang mendorong kapal uap maju kedepan.
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil percobaan pembuatan kapal uap sederhana diatas ternyata membuktikan bahwa
energi panas dapat menghasilkan energi gerak. Air dalam kaleng mendidih dan
mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat
rakitan mirip kapal tersebut berjalan. Ini membuktikan adanya konversi dari
energi panas ke energi uap.
Selain
itu percobaan ini juga membuktikan bahwa adanya hubungan antara hukum aksi
reaksi, tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kalor yang menyebabkan kapal
uap tersebut bisa berjalan.
B. Saran
• Untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan teliti.
• Carilah
lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
• Kita harus
teliti dalam membuat kapal uap sederhana agar percobaan berhasil.
• Untuk
mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
• Jika masih
ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum
selanjutnya bisa lebih baik.
DAFTAR
PUSTAKA
artikelnya bagus
BalasHapustrimakasih
Terima kasih, sangat membantu
BalasHapusoke terimakasih,tugas kami dipermudah h3h3
BalasHapusCasino Hotel in Washington, DC - Mapyro
BalasHapusCasino Hotel 당진 출장샵 in Washington, DC. 3149 경기도 출장샵 Highway 과천 출장마사지 50. Seattle. Seattle. The most popular place 안양 출장마사지 to stay, just 50 구미 출장마사지 minutes from Portland.